Al-Mandub atau Sunnah adalah:
Apa-apa yang dituntut untuk dikerjakan oleh
syara’ tetapi tidak dengan keras, atau apa-apa yang diberi pahala ketika
mengerjakannya tetapi tidak disiksa jika meninggalkanya. Contohnya, menulis
perjanjian utang, sahalat sunnah rawatib, puasa sunnah dan lainnya. Para ulama
menamakan mandub dengan nafilah, mustahab, tatawu’, muragab fihi, ihsan dan
hasan, kecuali Al-Hanafiyah, beliau membagi mandub kepada mandub muakkad
seperti shalat jam’ah, mandub masyru’ seperti shaum hari senin dan kamis,
mandub zaid seperti meniru Rasul SAW. dalam makan dan minum.
No comments:
Post a Comment